Saya punya teman. Dia sudah punya kekasih. Si kekasih tidak suka kepada saya. Lalu saya dicampakan teman saya.
Saya punya teman. Teman saya yang putus dengan kekasihnya. Lalu kami tertawa lagi.
Saya punya teman. Teman saya kembali merajut kasih dengan sang mantan, dan kembali saya dicampakan.
REPEAT.
Sudah-sudah tak usah dihiraukan, yang penting si teman bahagia.
Showing posts with label Uh Ah Lelah. Show all posts
Showing posts with label Uh Ah Lelah. Show all posts
Monday, October 11, 2010
Saturday, June 26, 2010
Sunday, June 20, 2010
Nanah
Lukaku bernanah lagi.
Ku obati, belum kering, terluka lagi.
Ku tahan rasa nyeri, perih tak tertahan lagi.
Hati-hati kujaga, agar luka tak muncul lagi.
Tak kuasa ku menahan, lukaku bernanah lagi.
Ayo ulangi lagi,
Lukaku bernanah lagi.
Ku obati, belum kering treluka lagi.
Ku tahan rasa nyeri, perih tak tertahan lagi.
Hati-hati kujaga, agar luka tak muncul lagi.
Tak kuasa ku menahan, lukaku bernanah lagi.
Mari ulangi lagi,
Lukaku bernanah lagi.
Ku obati, belum kering terluka lagi.
Ku tahan rasa nyeri, perih tak tertahan lagi.
Hati-hati ku jaga, agar luka tak muncul lagi.
Tak kuasa ku menahan, lukaku bernanah lagi.
Sekali lagi ulangi,
Lukaku bernanah lagi.
Ku obati, belum kering terluka lagi.
Ku tahan rasa nyeri, perih tak tertahan lagi.
Hati-hati ku jaga, agar luka tak muncul lagi.
Tak kuasa ku menahan, lukaku bernanah lagi.
Coba ulangi lagi,
........
Tak kuasa ku ulangi lagi, lelah jiwa raga ini. Cukup sampai di sini.
Ku obati, belum kering, terluka lagi.
Ku tahan rasa nyeri, perih tak tertahan lagi.
Hati-hati kujaga, agar luka tak muncul lagi.
Tak kuasa ku menahan, lukaku bernanah lagi.
Ayo ulangi lagi,
Lukaku bernanah lagi.
Ku obati, belum kering treluka lagi.
Ku tahan rasa nyeri, perih tak tertahan lagi.
Hati-hati kujaga, agar luka tak muncul lagi.
Tak kuasa ku menahan, lukaku bernanah lagi.
Mari ulangi lagi,
Lukaku bernanah lagi.
Ku obati, belum kering terluka lagi.
Ku tahan rasa nyeri, perih tak tertahan lagi.
Hati-hati ku jaga, agar luka tak muncul lagi.
Tak kuasa ku menahan, lukaku bernanah lagi.
Sekali lagi ulangi,
Lukaku bernanah lagi.
Ku obati, belum kering terluka lagi.
Ku tahan rasa nyeri, perih tak tertahan lagi.
Hati-hati ku jaga, agar luka tak muncul lagi.
Tak kuasa ku menahan, lukaku bernanah lagi.
Coba ulangi lagi,
........
Tak kuasa ku ulangi lagi, lelah jiwa raga ini. Cukup sampai di sini.
Subscribe to:
Posts (Atom)