Yak! Ini-lah kali pertama saya mulai (lagi) ngeposting tentang hal-hal yang tidak berhubungan dengan perasaan hati! HAHA. Ada beberapa kabar yang sudah lama belum saya share di blog, dan sekarang saya mau cerita semua di sini :)
Kabar Pertama, saya sudah tidak bekerja di perusahaan swasta tempat saya magang dulu alias sudah cao dari sana. Agak sedih sebenarnya, mengingat saya dengan orang-orang di sana sudah cukup saling mengenal satu sama lain. Terutama dengan tim saya yang paling okeh punya itu. Ho. Cukup lama saya ada di tempat itu, hampir 6 bulan dan mungkin karena hal itu saya jadi agak berat meninggalkan mereka (eh tunggu, yang agak berat itu mereka sebenernya yang 'terpaksa' merelakan saya *ngga mau ngaku). Keputusan meninggalkan tempat itu telah saya pikirkan berulang-ulang kali dan juga melibatkan orang tua dan bahkan sempat dirapatkan oleh tim saya di perusahaan tersebut, namun karena banyaknya pertimbangan dan alasan pada akhirnya saya benar-benar memutuskan untuk berhenti magang di tempat itu. Tears: MODE ON.
Kabar Kedua, saya diterima sebagai secretary sejak 9 Agustus 2010 di salah satu perusahaan advertising di Jakarta. Alhamdulillah. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan multinasional yang berbasis international dan cukup banyak meraih penghargaan di bidangnya. Yang juga mengasyikan saya satu kantor dengan kaka teman saya, Kanira yang bernama Tara. Sampai sejauh ini saya masih harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di kantor tersebut. So wish me luck! :D
Kabar Ketiga, ayahnda salah satu teman saya yang bernama Dinno meninggal dunia. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT. Banyak pelajaran yang saya ambil dari kejadian tersebut. Jujur saya kagum dengan ibunda Dinno, yang ketika dihadapi musibah tersebut masih bisa bercanda gurau di malam sebelum ayahnda dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Ikhlas dan berserah kepada Allah SWT yang menjadi landasan beliau. Hal itu memang sudah sepatutnya dilakukan oleh manusia kan? Namun yang saya tak bisa bayangkan adalah, Dinno si anak semata wayang dan manja itu harus menjadi kepala keluarga demi menggantikan posisi ayahnya. For your information, umur Dinno di bawah umur saya dan saya sungguh tidak bisa membayangkan di umurnya yang masih muda dia harus bisa dan memang diwajibkan untuk menjadi kepala keluarga. Kalau saya sih belum tentu bisa menanggung beban seberat itu, tapi sepertinya si teman saya tersebut memang sudah mulai mengerti tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga sekarang ini. Banyak hal positif yang ia kerjakan akhir-akhir ini, dan yang jelas sudah tidak begitu manja lagi sepertinya kepada ibundanya :) Well, all my prayers always be with you my friend. Just do a good job for your new position!
Kabar Pertama, saya sudah tidak bekerja di perusahaan swasta tempat saya magang dulu alias sudah cao dari sana. Agak sedih sebenarnya, mengingat saya dengan orang-orang di sana sudah cukup saling mengenal satu sama lain. Terutama dengan tim saya yang paling okeh punya itu. Ho. Cukup lama saya ada di tempat itu, hampir 6 bulan dan mungkin karena hal itu saya jadi agak berat meninggalkan mereka (eh tunggu, yang agak berat itu mereka sebenernya yang 'terpaksa' merelakan saya *ngga mau ngaku). Keputusan meninggalkan tempat itu telah saya pikirkan berulang-ulang kali dan juga melibatkan orang tua dan bahkan sempat dirapatkan oleh tim saya di perusahaan tersebut, namun karena banyaknya pertimbangan dan alasan pada akhirnya saya benar-benar memutuskan untuk berhenti magang di tempat itu. Tears: MODE ON.
Kabar Kedua, saya diterima sebagai secretary sejak 9 Agustus 2010 di salah satu perusahaan advertising di Jakarta. Alhamdulillah. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan multinasional yang berbasis international dan cukup banyak meraih penghargaan di bidangnya. Yang juga mengasyikan saya satu kantor dengan kaka teman saya, Kanira yang bernama Tara. Sampai sejauh ini saya masih harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di kantor tersebut. So wish me luck! :D
Kabar Ketiga, ayahnda salah satu teman saya yang bernama Dinno meninggal dunia. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT. Banyak pelajaran yang saya ambil dari kejadian tersebut. Jujur saya kagum dengan ibunda Dinno, yang ketika dihadapi musibah tersebut masih bisa bercanda gurau di malam sebelum ayahnda dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Ikhlas dan berserah kepada Allah SWT yang menjadi landasan beliau. Hal itu memang sudah sepatutnya dilakukan oleh manusia kan? Namun yang saya tak bisa bayangkan adalah, Dinno si anak semata wayang dan manja itu harus menjadi kepala keluarga demi menggantikan posisi ayahnya. For your information, umur Dinno di bawah umur saya dan saya sungguh tidak bisa membayangkan di umurnya yang masih muda dia harus bisa dan memang diwajibkan untuk menjadi kepala keluarga. Kalau saya sih belum tentu bisa menanggung beban seberat itu, tapi sepertinya si teman saya tersebut memang sudah mulai mengerti tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga sekarang ini. Banyak hal positif yang ia kerjakan akhir-akhir ini, dan yang jelas sudah tidak begitu manja lagi sepertinya kepada ibundanya :) Well, all my prayers always be with you my friend. Just do a good job for your new position!
Yaa, saya rasa baru itu saja yang bisa diceritakan melalui blog kali ini. Kabar-kabar selanjutnya saya akan ceritakan di lain waktu :)
Note: This Ramadhan has come and I want to say, Happy fasting everyone! :)
Note: This Ramadhan has come and I want to say, Happy fasting everyone! :)
No comments:
Post a Comment